Senin, 01 Juli 2013

Apa Itu Kitab Kuning?

Bingung Istilah Kitab Kuning

Pertanyaan:
Assalamu’alaikum
Apa yang dimaksud kitab kuning? Dimana saya bisa mendapatkannya?
Dari: Sudirman

Jawaban:
Wa’alaikumussalam
Kitab kuning merupakan istilah yang digunakan sebagian masyarakat untuk menyebut  kitab-kitab berbahasa Arab. Sejak masa silam, kitab-kitab berbahasa Arabini biasa digunakan banyak pesantren sebagai bahan pelajaran para santri.
Dinamakan kitab kuning karena kertasnya berwarna kuning. Sebenarnya warna kertas kuning itu hanya kebetulan saja. Artinya sama sekali tidak ada hubungannya dengan aturan syariat, dan bukan anjuran para ulama untuk mencetak bukunya dalam kertas berwarna kuning. Karena itu, jangan sampai muncul keyakinan dalam diri kita bahwa kitab bertuliskan Arab yan kertasnya berwarna kuning, memiliki keistimewaan khusus dibanding buku lainnya.
Sekali lagi, jangan menilai kitab ini sebagai kitab luar biasa karena warna kertasnya kuning. Anda hanya boleh menilai buku berdasarkan isinya. Seperti yang kita ketahui, umat Islam merupakan kelompok masyarakat terdepan dalam tradisi tulis-menulis. Di saat bangsa lain masih banyak yang buta huruf, negeri Islam sudah dijejali dengan berbagai perpustakaan yang menghimpun ribuan karya para ulama.
Ketika Islam datang ke Indonesia, terbawalah referensi- referensi semacam ini bersamaan dengan kehadiran para da’i. Karena keterbatasan teknologi pengolahan kertas, di masa silam ketersediaan kertas hanya terbatas yang berwarna kuning. Bahkan Alquran masa silam, juga dicetak dengan kertas warna kuning. Namun untuk masanya, kitab kuning itu sudah sangat bagus, dibanding transkrip asli hasil goresan tangan penulisnya.
Untuk mendapatkan kitab ini sangat mudah. Karena masih banyak toko buku berbahasa Arab yang menjual kitab dengan kertas kuning. Di saat kertas warna putih sudah banyak beredar, beberapa penerbit masih mempertahankan tradisi lama, mencetak buku terbitannya dengan kertas berwarna kuning. Ada yang memberi keterangan, kitab dengan kertas berwarna kuning, lebih nyaman dibaca dari pada yang berwarna putih. Karena warna kuning, lebih bisa meredam cahaya yang memantul dari lembaran kertas ke mata pembaca.
Apapun itu, yang lebih penting untuk dipegangi, warna kertas sama sekali tidak menunjukkan keistimewaan sebuah buku, namun semua kembali kepada isinya.
Allahu a’lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar